 |
| Ilustrasi Yesus sedang mengajar (Google image) |
Banyak kalangan yang tidak mengenal pribadi Yesus bertanya-tanya siapakah Yesus sebenarnya, mengapa orang Kristen memanggilnya dengan sebutan Tuhan, bukankah Tuhan itu Maha diatas segalanya? Mengapa kata "Tuhan" disematkan pada Yesus Kristus? Berikut penjelasannya.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya tercantum pada Kitab Kejadian 1:1. Allah itu menciptakan manusia serupa dan segambar dengan Dia (Kejadian 1:26). Pada saat penciptaan langit dan bumi, Allah juga menciptakan manusia pertama yaitu Adam dan Hawa. Mereka menguasai taman Eden yang diserahkan Allah bagi mereka untuk ditempati. Ditempat itu tidak ada satupun yang kurang karena Allah telah menyediakannya bagi mereka segala yang mereka butuhkan.
Datanglah Iblis menggoda Hawa untuk memakan buah pengetahuan dari pohon yang berada ditengah taman, sebenarnya Allah sudah melarang manusia ini untuk memakan buah yang ada ditengah taman ini tapi karena kecenderungan hati manusia yakni ingin mencoba segala sesuatunya tanpa mendengarkan apa yang telah Allah perintahkan dari semula, sehingga merekapun jatuh dalam dosa. Itulah dosa pertama yang dilakukan oleh manusia semenjak dunia diciptakan.
Karena upah dosa adalah maut (Roma 6:23) sehingga setiap orang yang berbuat dosa akan menerima upah dosa yaitu kematian kekal didalam api neraka. Tidak ada perjanjian yang dapat dibatalkan kecuali pembuat perjanjian tersebut membatalkannya. Karena Allah setia dengan segala firman-Nya maka Allah sendiri ingin menyelesaikan dan mematahkan sengat dosa itu melalui daging, karena dosa berasal dari daging bukan dari roh.
Allah turut campur tangan menghancurkan sengat dosa dengan menunjukan kasih-Nya yang tanpa batas menjadi Manusia sama seperti kita tapi tidak berbuat dosa sebab Ia Allah yang membenci dosa. Nah, Allah inilah yang turun melalui Yesus Kristus yang sudah ditentukan dan dinubuatkan oleh para nabi-nabi ribuan tahun sebelum kedatangan-Nya kedalam dunia. Ia sudah ada sebelum dunia diciptakn karena tanpa Ia tak ada satunya yang diciptakan (Yohanes 1:3).
Ketika Yesus turun dan dilahirkan melalu seorang perempuan yang murni yaitu Bunda Maria, Yesus menggenapi janji-Nya yaitu menebus dosa-dosa kita dengan menyerahkan nyawa-Nya agar setiap orang yang percaya akan kasih-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Kekuatan-Nya bukanlah mukjizat melainkan KASIH, inilah kekuatan Yesus yang membawa manusia kembali kepada rancanganNya semula. Tanpa kasih Ia tidak akan melakukan apa-apa.
Ia menyembuhkan orang lain karena kasih, Ia membangkitkan orang mati itupun karena KASIH. Sehingga karena Kasih-Nya yang besar membuat Ia rela menjadi tebusan agar semua orang melihat bahwa Allah itu Kasih. Ia bangkit dan naik kesurga karena Ialah Empunya surga sehingga Ia dengan leluasa untuk menolong manusia yang dalam penderitaan karena dosa, oleh sebab itu Ia disebutkan orang, Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal.
Masih ragu dengan Yesus? Ia sedang melawat anda saat ini...
Tuhan Yesus memberkati...