Pertobatan Adalah Awal Hidup Baru

Gambar ilustrasi bersujud (Google image)

Sobat kotbahonline.com, anda pasti tahu setiap kesalahan atau pelanggaran ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh orang yang melakukan pelanggaran tersebut. Baik itu berupa hukuman maupun beban moral, akan tetapi ada kabar baik dibalik semua peristiwa itu jika kita mau merendahkan hati untuk berubah terlebih jika bertobat.

Tidak ada dosa yang kekal jika kita mau bertobat dan sungguh-sungguh memohon belas kasih Allah untuk mengampuni dosa kita. Terkadang kita cenderung merasa bahwa setiap sesuatu yang kita lakukan adalah benar dan belum tentu itu benar.

Allah itu Allah yang Maha Pengampun jadi tidak ada alasan Allah tidak mengampuni dosa orang yang bertobat dengan sungguh-sungguh.

Yesaya 1:18 "Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba".

Jadi saudara-saudari yang dikasihi Tuhan baiklah kita mengambil sikap dan merendahkan hati bahkan diri kita dihadapan Tuhan seperti Tuhan Yesus sendiri merendahkan diri-Nya sama seperti manusia padahal Ia adalah Allah sejatinya, jika Allah saja melakukannya mengapa kita mengeraskan hati kita untuk tidak bertobat?.

Karena dengan bertobat kita sudah memulai kehidupan kita yang baru karena manusia lama kita sudah kita tanggalkan dalam sujud sembah kita ketika kita berlutut memohon ampun kepada Tuhan.

1 Yohanes 1:9 "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan".